Dalam era digital saat ini, keberhasilan publikasi media online tidak hanya bergantung pada seberapa menarik isi tulisan, tetapi juga pada seberapa baik artikel tersebut dioptimalkan untuk mesin pencari. Artikel PR (Public Relations) yang SEO-friendly dapat membantu meningkatkan eksposur brand, menarik perhatian jurnalis, dan memperluas jangkauan audiens secara organik.
Berikut panduan lengkap cara menulis artikel PR yang SEO-friendly untuk publikasi media online.
1. Tentukan Tujuan dan Target Audiens
Sebelum mulai menulis, pahami dulu tujuan utama publikasi PR—apakah untuk peluncuran produk, pengumuman kolaborasi, atau memperkuat citra perusahaan.
Selanjutnya, identifikasi siapa target audiensnya: jurnalis, calon pelanggan, atau investor. Dengan memahami siapa pembacanya, kamu bisa menyesuaikan gaya bahasa, struktur tulisan, dan pesan utama agar lebih relevan dan efektif.
2. Lakukan Riset Kata Kunci (Keyword Research)
Kata kunci adalah elemen penting dalam SEO. Gunakan tools seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau Ubersuggest untuk mencari keyword dengan volume pencarian tinggi dan relevan dengan topik PR kamu.
Misalnya, jika kamu menulis tentang peluncuran produk baru, kata kunci seperti “peluncuran produk terbaru,” “berita perusahaan,” atau “brand awareness” bisa dimasukkan secara natural dalam artikel.
Hindari keyword stuffing — cukup gunakan keyword utama di:
-
Judul artikel
-
Paragraf pertama
-
Subjudul (H2/H3)
-
Meta description
-
Alt text gambar
3. Gunakan Struktur Artikel yang Jelas dan Informatif
Artikel PR yang baik harus mudah dibaca dan terstruktur. Gunakan format piramida terbalik—dimulai dari informasi paling penting, diikuti dengan detail pendukung.
Contoh struktur yang efektif:
-
Judul (Headline): Menarik dan mengandung kata kunci
-
Lead Paragraph: Ringkasan informasi utama (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa)
-
Body: Detail informasi, kutipan narasumber, dan data pendukung
-
Penutup: Call to Action (CTA) seperti tautan ke situs resmi atau kontak media
4. Tulis dengan Gaya Jurnalistik
Gunakan gaya bahasa profesional dan objektif seperti dalam berita. Hindari promosi berlebihan—media online cenderung menolak artikel yang terlalu bersifat iklan.
Gunakan format 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, How) agar artikel lebih informatif dan kredibel. Sertakan juga kutipan dari narasumber resmi (CEO, manajer PR, atau spokesperson) untuk menambah nilai berita.
5. Optimalkan Elemen SEO Teknis
Agar artikel mudah ditemukan mesin pencari, pastikan optimasi teknis berikut:
-
Meta Title dan Description: Mengandung keyword utama dan CTA singkat.
-
URL: Pendek, jelas, dan berisi kata kunci (misal: /artikel-pr-seo-friendly).
-
Internal Link: Arahkan ke halaman brand, produk, atau berita lain yang relevan.
-
External Link: Tautkan ke sumber terpercaya seperti media, riset, atau data resmi.
-
Gambar: Gunakan ukuran ringan dengan alt text deskriptif.
6. Gunakan Data dan Fakta yang Kredibel
Artikel PR yang disertai data statistik, survei, atau hasil riset akan lebih meyakinkan dan mudah diterima oleh media. Pastikan semua data memiliki sumber yang jelas dan terpercaya, seperti lembaga riset, pemerintah, atau portal berita besar.
7. Tambahkan Call to Action (CTA)
Akhiri artikel dengan ajakan bertindak (CTA) yang jelas. Misalnya:
-
“Kunjungi situs resmi kami di [nama domain] untuk informasi lebih lanjut.”
-
“Hubungi tim PR kami melalui email [alamat email] untuk permintaan media.”
CTA membantu pembaca mengambil langkah berikutnya setelah membaca artikel.
8. Review dan Cek Keterbacaan
Sebelum dipublikasikan, lakukan pengecekan ulang terhadap:
-
Grammar dan ejaan (KBBI)
-
Konsistensi gaya bahasa
-
Plagiarisme (gunakan Copyscape atau Grammarly)
-
Keterbacaan (readability score) agar artikel tetap mudah dipahami oleh semua kalangan.
Menulis artikel PR yang SEO-friendly membutuhkan keseimbangan antara nilai berita dan strategi optimasi digital. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu tidak hanya meningkatkan peluang artikelmu dimuat di media online, tetapi juga memperkuat branding dan visibilitas perusahaan di mesin pencari.
Artikel PR yang baik bukan hanya dibaca, tetapi juga menyampaikan pesan yang berdampak dan mudah ditemukan oleh audiens yang tepat.